Jumat, 28 November 2008

Seorang Tukang Kayu Sederhana

Dia lahir di suatu desa kecil, anak dari seorang wanita petani.
Dia belajar menjadi seorang tukang kayu dan bekerja di bengkel kayu ayahNya sampai berumur tiga puluh tahun.
Lalu, Dia mengabiskan tiga tahun dengan menjadi pengkotbah; memberitakan tentang Tuhan dan kasih Tuhan.

Dia tidak pernah menulis buku apapun.
Dia tidak pernah punya kantor.
Dia tidak pernah berkuliah.
Dia tidak pernah punya rumah atau keluargaNya sendiri.
Dia tidak pernah bepergian lebih dari 200 mil dari tempat kelahiranNya.
Dia tidak pernah memimpin suatu pasukan yang besar dan memenangkan perang - Dia menentang kekerasan.
Dia selalu penuh kasih terhadap sesama manusia - bahkan pada musuh-musuhNya.

Ketika Dia berumur 33 tahun, opini publik menentangNya.
Teman-temanNya mengkhianati dan meninggalkan Dia.

Dia dibawa kepada musuh-musuhNya; dihina dan diludahi saat diadili.
Meskipun Dia tidak berdosa, Is dipakukan ke kayu salib diantar dua penjahat.
Ketika Dia meninggal, Dia dibaringkan di kubur pinjaman.
Tapi cerita Pria ini tidak berakhir disini ....
Dengan kematian dan kebangkitanNya, manusia dibebaskan dari dosa.

Sejak saat itu, berabad-abad telah datang dan pergi...
Segala pasukan telah berbaris
segala kapal telah berlayar melintasi lautan
Parlemen-parlemen telah duduk
Raja-raja telah berkuasa
tapi tidak ada yang memiliki pengaruh begitu besar pada manusia di bumi ini seperti hidup Tukang Kayu sederhanan ini.


Beri Dia kesempatan untuk mempengaruhi hidupmu dan engkau akan melihat mujizat terjadi.

(terjemahan bebas dari 'One simple Carpenter - www.ewater.com , special thanks for Novi Bz )

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Yang pasti, He's an Awesome Man!!
Love everybody in the world